Peningkatan kualitas udara dalam ruangan bukanlah tanggung jawab individu, satu industri, satu profesi, atau satu departemen pemerintah. Kita harus bekerja sama untuk mewujudkan udara yang aman bagi anak-anak.
Di bawah ini adalah cuplikan rekomendasi yang dibuat oleh Indoor Air Quality Working Party dari halaman 18 publikasi Royal College of Paediatrics and Child Health, Royal College of Physicians (2020): Kisah dalam: Dampak kesehatan dari kualitas udara dalam ruangan pada anak-anak dan anak-anak. kaum muda.
14. Sekolah harus:
(a) Gunakan ventilasi yang memadai untuk mencegah penumpukan polutan berbahaya di dalam ruangan, berikan ventilasi di antara kelas jika kebisingan di luar ruangan menyebabkan masalah selama pelajaran. Jika sekolah berlokasi dekat dengan lalu lintas, mungkin yang terbaik adalah melakukan hal ini selama jam sibuk, atau membuka jendela dan ventilasi jauh dari jalan raya.
(b) Memastikan ruang kelas dibersihkan secara teratur untuk mengurangi debu, dan menghilangkan kelembapan atau jamur. Perbaikan mungkin diperlukan untuk mencegah kelembapan dan jamur lebih lanjut.
(c) Pastikan bahwa setiap alat penyaring atau pembersih udara dirawat secara teratur.
(d) Bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, melalui rencana aksi kualitas udara ambien, dan dengan orang tua atau wali untuk mengurangi lalu lintas dan kendaraan yang berhenti di dekat sekolah.
Waktu posting: 26 Juli-2022