Manajemen kualitas udara mengacu pada semua kegiatan yang dilakukan oleh badan regulasi untuk membantu melindungi kesehatan manusia dan lingkungan dari dampak buruk polusi udara. Proses pengelolaan kualitas udara dapat digambarkan sebagai siklus elemen yang saling terkait. Klik gambar di bawah untuk memperbesarnya.
- Lembaga pemerintah biasanya menetapkan sasaran yang terkait dengan kualitas udara. Contohnya adalah tingkat polutan yang dapat diterima di udara yang akan melindungi kesehatan masyarakat, termasuk orang-orang yang lebih rentan terhadap dampak polusi udara.
- Pengelola kualitas udara perlu menentukan seberapa banyak pengurangan emisi yang diperlukan untuk mencapai sasaran. Pengelola kualitas udara menggunakan inventaris emisi, pemantauan udara, pemodelan kualitas udara, dan alat penilaian lainnya untuk memahami masalah kualitas udara secara menyeluruh.
- Dalam mengembangkan strategi pengendalian, pengelola kualitas udara mempertimbangkan bagaimana teknik pencegahan polusi dan pengendalian emisi dapat diterapkan untuk mencapai pengurangan yang diperlukan guna mencapai tujuan.
- Untuk mencapai sasaran kualitas udara secara sukses, pengelola kualitas udara perlu menerapkan program untuk strategi pengendalian polusi. Regulasi atau program insentif yang menurunkan emisi dari sumber perlu diberlakukan. Industri yang diatur memerlukan pelatihan dan bantuan tentang cara mematuhi peraturan. Dan peraturan perlu ditegakkan.
- Penting untuk melakukan evaluasi berkelanjutan untuk mengetahui apakah sasaran kualitas udara Anda terpenuhi.
Siklus ini merupakan proses yang dinamis. Terdapat tinjauan dan penilaian berkelanjutan terhadap tujuan dan strategi berdasarkan efektivitasnya. Semua bagian dari proses ini diinformasikan oleh penelitian ilmiah yang memberikan pemahaman penting kepada pengelola kualitas udara tentang bagaimana polutan dipancarkan, diangkut, dan diubah di udara serta dampaknya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
Proses ini melibatkan semua tingkatan pemerintahan – pejabat terpilih, badan nasional seperti EPA, pemerintah daerah, negara bagian, dan suku. Kelompok industri yang diatur, ilmuwan, kelompok lingkungan, dan masyarakat umum juga memainkan peran penting.
Berasal dari https://www.epa.gov/air-quality-management-process/air-quality-management-process-cycle
Waktu posting: 26-Okt-2022